Tanggal 31 Mei lalu ramai diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day. Gerakan ini diperingati di seluruh dunia setiap tahunnya untuk menyerukan kepada para perokok agar "berpuasa" tidak merokok selama 24 jam.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa rokok adalah salah satu komoditas yang paling berbahaya untuk kesehatan. Aktivitas merokok telah terbukti menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru-paru, serangan jantung, dan lain-lain. Meskipun demikian, tetap saja rokok masih dijual bebas dan bisa didapatkan dengan mudah.
Menurut data dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), 51,1% masyarakat Indonesia adalah perokok aktif. Ini adalah angka tertinggi di Asia Tenggara.
Sebagian masyarakat yang ingin berhenti merokok, mungkin terkendala mencari cara berhenti merokok yang efektif. Bagaimana tidak, jika sudah bertahun-tahun ?berkecimpung? dalam kebiasaan merokok, maka pastinya akan kesulitan menghentikannya.
Jika ingin berhenti merokok, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Musik '90an punya ciri khas.
Lalu apa saja daya tarik musik '90an yang bahkan membuat generasi milenial pun mengelu-elukannya? Yuk kita bahas satu per satu!
Jelang akhir tahun, mulai bertebaran acara-acara seru. Mulai dari festival musik, festival film, sampai festival konten digital. Apapun festival dan konser yang akan didatangi, ada beberapa tips simpel biar terasa maksimal saat menikmati acaranya.
SelengkapnyaTampil stylish dan kekinian adalah hak setiap manusia. Jika mulai bosan dengan gaya berbusana yang gitu-gitu aja untuk beraktivitas, terutama kalangan laki-laki, ada satu trend yang mesti dicoba. Menyesuaikan dengan cuaca panas yang berkepanjangan seperti saat ini, menggunakan kemeja bermotif ceria atau dikenal dengan istilah Hawaiian Shirt dapat dicoba.
SelengkapnyaBeberapa tempat istimewa yang akan dibahas kali ini memiliki keindahan alam dan kultur yang memukau yang sangat menarik untuk ditelusuri.
Selengkapnya