Sejak pertama kali ditemukan pada akhir 2019, Covid-19 telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia dalam berinteraksi. Berbagai cara telah ditempuh mulai dari regulasi dari pemerintah masing-masing negara hingga kesadaran tiap individu untuk melakukan pembatasan sosial.
Kita sempat sedikit bernafas lega ketika vaksin mulai didistribusikan secara bertahap. Harapan untuk terbebas dari pandemi mulai mendapatkan titik terang.
Namun baru-baru ini telah dilaporkan ada mutasi Covid-19 yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Hingga artikel ini diterbitkan belum ada penjelasan yang valid mengenai mutasi virus ini yang menjadi varian baru Covid-19. Beberapa negara merespon temuan ini dengan berbagai kebijakan yang pada umumnya memperketat aturan kedatangan dari luar negeri.
Dilansir dari bbc.com, Prof Lawrence Young dari University of Warwick mengatakan "Varian virus di Inggris dan Afrika Selatan memiliki perubahan pada gen spike yang konsisten dengan kemungkinan bahwa virus tersebut lebih menular,"
Masih dari situs yang sama Dr. Lucy van Dorp, pakar evolusi patogen di University College London menjelaskan bahwa sebagian besar mutasi pada virus adalah “penumpang”. Namun ada kalanya ketika virus ini beruntung dan bermutasi sedemikian rupa hingga mampu bertahan lebih lama dan berkembang biak, dan dengan seleksi alam virus ini dapat meningkatkan frekuensinya.
Tiap 30 Maret diperingati sebagai Hari Perfilman Nasional. Tanggal ini ditetapkan karena pada 30 Maret 1950 merupakan hari pertama pengambilan gambar film Darah dan Doa, yang disutradarai oleh Usmar Ismail. Film ini menjadi film pertama yang disutradarai orang Indonesia asli.
SelengkapnyaMenjaga kesehatan anak di era digital mengalami banyak tantangan. Maraknya perkembangan teknologi dan gawai canggih membuat orang tua mesti putar akal agar anak-anak mereka tetap aktif dan sehat. Pasalnya, saat ini anak kian betah berlama-lama bermain dengan gawai. Akibatnya, anak akan menjadi tidak aktif dan mengalami perkembangan motorik yang lambat.
SelengkapnyaTanggal 10 Oktober lalu bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Seluruh dunia mulai membahas pentingnya kesehatan mental seperti depresi, stres, gelisah dan perubahan suasana hati. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan depresi.
Selengkapnya