Melewati masa pandemi kita melihat bagaimana pentingnya rencana keuangan keluarga yang baik. Ayo atasi masalah sebelum menjadi masalah.
Masa Pandemi menunjukkan bagaimana kondisi keuangan terkadang tidak bisa diprediksi. Pandemi menunjukkan bagaimana penghasilan utama terkadang tidak mencukupi keuangan keluarga, hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya tren investasi di Indonesia. Bagaimana masyarakat berlomba ? lomba untuk mendapatkan pendapatan tambahan di tengah masa ketidakpastian.
Tidak hanya dengan cara investasi akan tetapi anda juga perlu cara mengatur keuangan keluarga yang baik.
Jenis Pengeluaran Dibagi menjadi 3 bagian yaitu,
Pengeluaran Wajib Dibayar
Pengeluaran yang wajib dibayar seperti Pajak dan hutang (jika ada)
Pengeluaran Kebutuhan Hidup
Pengeluaran yang meliputi Sandang, Pangan dan Papan.
Pengeluaran Keinginan
Pengeluaran yang meliputi gaya hidup dan hobi
Disarankan untuk mengurangi pengeluaran keinginan hingga kondisi keuangan keluarga Kembali normal. Pengalokasian pengeluaran keinginan tidak perlu sepenuhnya di hilangkan seperti, anda bisa siapkan 10 ? 15% dari penghasilan untuk Pengeluaran Keinginan.
Apabila anda memiliki dana setidaknya 20% dari kekayaan bersih maka sangat dianjurkan untuk membayarkan utang ? utang konsumtif jangka pendek yang bersifat
Melakukan pengumpulan data dari pengeluaran kebutuhan hidup yang angka nya tidak pasti dengan cara akumulasi rata ? rata.
Contoh: Pengeluaran listrik yang tidak pas jumlah pengeluaran setiap bulannya maka sebaiknya dilakukan akumulasi secara rata ? rata berdasarkan 8 ? 12 Bulan terakhir.
Disarankan untuk persiapkan dana darurat setidaknya 6 kali gaji per bulan. Dana darurat ini bisa dicapai dengan alokasi 10% gaji per bulan ke dana darurat.
Beli Asuransi Kesehatan atau Asuransi jiwa untuk kebutuhan proteksi menanggulangi risiko. Sangat disarankan untuk mengalokasikan 10% dari gaji per bulan untuk kebutuhan asuransi.
Memilih jenis investasi berdasarkan profil risiko investasi anda, kemudian tentukan jumlah yang anda perlukan dan target baik jangka pendek dan jangka Panjang dari investasi tersebut.
Pengaturan keuangan keluarga yang baik dilakukan secara teratur karena proses mengatur keuangan keluarga akan terus berkelanjutan dan anda harus bisa mengevaluasi rencana keuangan keluarga anda agar sesuai tujuan.
Itulah 7 Tips Mengatur Keuangan keluarga Melewati Masa Pandemi, Perlu diingat mengatur keuangan keluarga memerlukan proses detail dan teratur untuk mencapai tujuan keuangan keluarga anda di jangka panjang.
Kamu pasti sadar jika besaran gaji pegawai di tiap daerah pasti memiliki jumlah nominal yang berbeda-beda. Upah Minimum Provinsi (UMP) lah yang menjadi patokan besaran penghasilan yang diterima oleh pegawai di tiap bulannya. UMP ini sendiri diputuskan oleh pemerintah provinsi berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan.
SelengkapnyaInvestasi saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting bagi semua orang, namun sayangnya masih banyak juga orang yang takut untuk memulai investasi. Alasan yang paling sering digunakan untuk orang-orang yang sering menunda investasi adalah "investasi itu ribet". Namun saat ini, Simas Invest hadir untuk menghilangkan stigma tersebut. Apa itu Simas Invest?
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
Selengkapnya